Sabtu, 18 Februari 2012

isi makalah penjaskes


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang
Stres dapat memicu berbagai macam keadaan salah satunya adalah dapat terjadi keletihan, hal ini akan membawa pengaruh pada fisik  dan mental seseorang, dan  jika  keletihan  ini  melanjut  dapat  menyebabkan  kebugaran  seseorang  menurun. Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga yang harus dijaga agar kita dapat terus bertahan hidup di dunia ini. Kesehatan sangatlah penting, karena kesehatan itu tidak dapat dibeli dengan uang. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kesehatan. Salah satu cara menjaga kesehatan ialah dengan berolahraga secara teratur. Selain olahraga, pola hidup juga dapat mempengaruhi kesehatan.
Olahraga merupakan kegiatan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga jantung cukup terbebani. Ada banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan. Kita dapat memilihnya sesuai selera atau kebutuhan kita. karena setiap jenis olahraga mempunyai manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan. Kita tidak harus selalu melakukan kegiatan yang berat, Cukup hanya dengan aktif beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari, itu sudah cukup untuk menjaga kesehatan.
Walaupun olahraga itu penting, tetapi masih banyak orang yang belum menyadarinya. Banyak penyakit yang bersumber dari pola hidup yang salah, seperti kurang bergerak dan berolahraga, serta kurang istirahat dan lupa makan. Orang-orang beralasan, mereka terlalu sibuk untuk berolahraga. Padahal olahraga sangat dibutuhkan. Olahraga juga dapat menghilangkan stres. Yoga misalnya, olahraga ini dapat menimbulkan ketenangan batin. Karena itulah, dalam makalah ini akan dituliskan betapa pentingnya berolahraga, agar masyarakat sadar dan merubah pola hidupnya.

Secara alamiah tubuh mempunyai sistem kekebalan kemampuan untuk menolak atau membunuh unsur-unsur yang merugikan dan kemampuan untuk meregenerasi sel. Salah satu teknologi alternatif untuk mencegah timbulnya penyakit dan membiasakan hidup sehat adalah dengan melakukan olahraga pernapasan. Menarik napas dalam-dalam, seperti yang lazim dilakukan pada olahraga pernapasan, sebenarnya merupakan suatu sarana yang membantu tubuh untuk mengubah udara yang dihirup menjadi energi. Aliran udara berenergi ini mampu menghasilkan tenaga dalam yang akan disebarkan ke seluruh bagian tubuh.
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, paring, batang tenggorokan, bronchioles dan alveoli. Saluran dari hidung sampai bronchioles (tenggorokan) disebut saluran udara. Pertukaran udara terjadi di alveoli. Alveoli merupakan saluran membran tipis tempat menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Atas dasar tersebut, fungsi sistem pernapaan tergantung pada kondisi saluran udara dan alveoli paru-paru.
1.2.       Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan olahraga?
2.      Bagaimana Pengaruh olahraga terhadap pernapasan?
3.      Bagaimana Manfaat pernapasan bagi kesehatan?
1.3.       Tujuan Penulisan
1.        Dapat mengetahui pengertian olahraga
2.        Dapat mengetahui pengertian pernapasan dalam olahraga
3.        Dapat mengetahui manfaat pernapasan bagi kesehatan tubuh
1.4.       Manfaat
Dengan olah raga kita memiliki manfaat diantaranya: kita bisa lebih bugar dan menjadi sehat, terjauh dari penyakit yang datang mendekat, lebih meningkatkan derajat fisik beserta mental kita.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1.       Pengertian OlahRaga
          Secara alamiah tubuh mempunyai sistem kekebalan kemampuan untuk menolak atau membunuh unsur-unsur yang merugikan dan kemampuan untuk meregenerasi sel. Salah satu teknologi alternatif untuk mencegah timbulnya penyakit dan membiasakan hidup sehat adalah dengan melakukan olahraga pernapasan. Menarik napas dalam-dalam, seperti yang lazim dilakukan pada olahraga pernapasan, sebenarnya merupakan suatu sarana yang membantu tubuh untuk mengubah udara yang dihirup menjadi energi. Aliran udara berenergi ini mampu menghasilkan tenaga dalam yang akan disebarkan ke seluruh bagian tubuh.
          Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
          Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya makan, Olahraga merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya periodik; artinya Olahraga sebagai alat untuk memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan. Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial. Struktur anatomis-anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul pada siswa-siswa yang aktif mengikuti kegiatan Penjas-Or dari pada siswa-siswa yang tidak aktif mengikuti Penjas-Or (Renstrom & Roux 1988, dalam A.S.Watson : Children in Sport dalam Bloomfield,J, Fricker P.A. and Fitch,K.D., 1992).
          Olahraga merupakan kegiatan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga jantung cukup terbebani. Ada banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan. Kita dapat memilihnya sesuai selera atau kebutuhan kita. karena setiap jenis olahraga mempunyai manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan. Kita tidak harus selalu melakukan kegiatan yang berat, Cukup hanya dengan aktif beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari, itu sudah cukup untuk menjaga kesehatan.
          Walaupun olahraga itu penting, tetapi masih banyak orang yang belum menyadarinya. Banyak penyakit yang bersumber dari pola hidup yang salah, seperti kurang bergerak dan berolahraga, serta kurang istirahat dan lupa makan. Orang-orang beralasan, mereka terlalu sibuk untuk berolahraga. Padahal olahraga sangat dibutuhkan. Olahraga juga dapat menghilangkan stres. Yoga misalnya, olahraga ini dapat menimbulkan ketenangan batin. Karena itulah, dalam makalah ini akan dituliskan betapa pentingnya berolahraga, agar masyarakat sadar dan merubah pola hidupnya.
2.2.       Pengaruh Olahraga Terhadap Pernapasan
          Sistem pernapasan terdiri dari higung, paring, batang tenggorokan, bronchioles dan alveoli. Saluran dari higung sampai bronchioles (tenggorokan) disebut saluran uara. Pertukaran udara terjadi di alveoli. Alveoli merupakan saluran membran tipis tempat menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Atas dasar tersebut, fungsi sistem pernapaan tergantung pada kondisi saluran udara dan alveoli paru-paru.
          Menarik napas dalam-dalam, seperti yang lazim dilakukan pada olahraga pernapasan, sebenarnya merupakan suatu sarana yang membantu tubuh untuk mengubah udara yang dihirup menjadi energi. Aliran udara berenergi ini mampu menghasilkan tenaga dalam yang akan disebarkan ke seluruh bagian tubuh. Efeknya bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan ketegangan otot di seluruh tubuh, menyegarkan kembali pikiran yang lelah, atau meringankan rasa sakit di bagian-bagian tubuh tertentu.
          Pernapasan dalam tidak hanya membantu menghindari kecemasan. Para ahli mengklaim pernapasan dalam dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya. Jika pola pernapasan tidak benar akan menghasilkan ketegangan, kelelahan, dan ketegangan vokal.
          Bila Anda bernapas melalui dada Anda (juga dikenal sebagai pernapasan dangkal), udara yang masuk hanya volume kecil , yaitu Anda tidak mengambil oksigen yang cukup atau mengusir karbondioksida yang cukup. Akibatnya, racun dibangun dalam tubuh Anda dan Anda mulai kehilangan jumlah oksigen. Bernapas dalam dapat memiliki pengaruh kuat pada kesehatan Anda. Dengan latihan yang tepat, pernapasan dalam dapat menjadi cara standar untuk pernapasan dan meningkatkan umur Anda.
          Beberapa penyakit saluran pernapasan umumnya disebabkan oleh peradangan. Peradangan tersebut menyebabkan terbentuknya selaput lendir (membran) pada batang tenggorokan dan tenggorokan membengkak, mempertinggi udara yang keluar dan lapisan lunak pada otot batang tenggorokan menciut. Akibatnya saluran udara menyempit, volume udara yang dihirup berkurang, lalu lintas oksigen yang masxuk dan karbondioksida yang keluar terganggu. Selain itu dahak yang merupakan campuran lendir dan cairan peradangan merangsang syaraf menutup dinding saluran udara serta merangsang munculnya batuk.
          Kelainan bawaan pada tenggorokan menyebabkan bronchiectasis yang pada akhirnya mengganggu ventilasi pernapasan yang seharusnya bekerja normal dan bronchitis bisa memperburuk gangguan tersebut. Orang-orang yang menderita gejala ini mudah terkena radang dan bisa memperburuk penyempitan pertukaran udara yang berangsur-angsur semakin lemah.
          Pembengkakan alveoli yang disebabkan peradangan mengurangi fungsi pertukaran udara sehingga penderita mengalami anoxia, cyanosis, kesulitan bernapas, jantung berdebar dan lain-lain. Anoxia menjalar dari sistem pernapasan ke sistem cardiovascular, bahkan ke otak dan sistem syaraf. Selain itu, terdapat lapisan tipis di saluran tenggorokan sampai propel mucus dan unsur-unsur asing. Namun jika terjadi bronchitis, bronchiectasis dan lain-lain, fungsi cilia semakin lemah. Gangguan pada fungsi tersebut membuat peradangan sulit dikontrol.
          Banyak orang yang menderita asma baik bawaan maupun bukan, disebabkan oleh penyempitan tenggorokan. Terjadinya proses tersebut sama dengan gejala pada gangguan sistem pernapasan biasa lainnya. Untuk melegakan saluran pernapasan, orang-orang Cina biasanya menggunakan obat tradisional yang mengandung bahan expectorant dan anti radang sehingga gumpalan dahak mudah menjadi ludah dan peradangan mudah pula disembuhkan. Namun karena faktor-faktor etiologi, hal tersebut sangat sulit dicapai.
          Setelah berolah raga aerobik, biasanya syaraf-syaraf vegetatif di bagian dalam tubuh mengendur dan tercipta keseimbangan kembali. Setelah itu dahak akan mudah diludahkan dan peradangan bisa dikontrol kembali. Saluran pernapasan yang lega dan sehat dapat dipertahankan. Orang yang sering menderita demam, bronchitis, asma dan bronchiectatis dianjurkan melakukan olah raga aerobik secara teratur karena akan sangat membantu menormalkan fungsi sistem pernapasan.
2.3.       Manfaat Pernapasan Bagi Kesehatan
Adapun Manfaat dari olahraga nafas adalah sebagai berikut :
  1. Media pencegah penyakit
Dengan peningkatan energi yang diperoleh dari hasil olahraga napas maka proses regenerasi sel-sel yang rusak ataupun menghidupkan sel-sel yang masih tidur bisa ditingkatkan. Begitupun sistem kekebalan tubuh akan meningkat drastis. Hasilnya akan sangat sulit bagi tubuh kita untuk terkena penyakit.



  1. Mengobati penyakit dalam tubuh
Energi yang besar hasil olahraga napas secara otomatis meningkatkan kemampuan sistem tubuh, membunuh virus atau bakteri yang merusak sekaligus meregenerasi kerusakan yang timbul.
  1. Meningkatkan derajat kesehatan fisik dan mental
Bila kita perhatikan diri kita atau orang lain di sekeliling kita, ada satu fenomena menarik yang berhubungan dengan ritme pernapasan. Orang dalam keadaan marah, mengamuk, stres, ketakutan, sikap tak sabaran dan sikap mental negatif lainnya, ternyata menunjukkan ritme pernapasan yang tidak teratur, kacau-balau, tersengal-sengal. Begitu halnya olahraga napas bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan ketegangan otot di seluruh tubuh, menyegarkan kembali pikiran yang lelah.

Sedangkang  Manfaat Pernapasan Dalam:
1.      Meredakan Stres: kegiatan harian dan jalinan asmara dapat meningkatkan stres. Artinya pernapasan Anda semakin cepat dan tekanan darah menjadi tinggi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Bernapas dalam adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan stres dalam tubuh karena berfokus dan membersihkan pikiran Anda. Ketika Anda bernafas dalam-dalam, ia akan mengirimkan sinyal ke otak Anda untuk tenang dan rileks. Otak kemudian mengirimkan sinyal ini untuk tubuh Anda, sehingga Anda merasa santai.
2.      Mengurangi Kecemasan: Kecemasan dapat membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan dan penyakit. Berlatih pernapasan dalam membantu membersihkan setiap penyumbatan dalam pikiran Anda dan memberikan Anda kehidupan yang terfokus, dan dengan demikian melepaskan dan meringankan dari kecemasan.
3.      Meningkatkan Sirkulasi Darah: Melakukan pernapasan dalams secara teratur dan meningkatkan pengiriman oksigen ke organ tubuh. Coba pernapasan dalam melalui perut Anda untuk meningkatkan pasokan oksigen ke organ-organ tubuh dan akan membantu mengembangkan keseluruhan sistem.
4.      Membantu Detoksifikasi: Mengikuti proses pernapasan secara teratur membantu dalam detoksifikasi organ tubuh. Bernapas dalam membantu membuang akumulasi racun dari tubuh Anda.
5.      Meningkatkan Kesejahteraan: Bernapas dalam merilis endorphines (bahan kimia tubuh untuk merasa-baik yang membunuh rasa sakit alami) ke dalam sistem. Hal ini juga melemaskan otot-otot, penyebab utama dari sakit leher, punggung dan nyeri perut. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa pernapasan dalam juga dapat bermanfaat bagi penderita asma.
6.      Menurunkan Tekanan Darah: Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal, The Lancet, pasien jantung dengan 12 sampai 14 napas dangkal per menit (enam napas per menit dianggap optimal) lebih cenderung memiliki kadar rendah oksigen darah, yang dapat mengganggu otot rangka dan fungsi metabolisme, dan menyebabkan atrofi otot (penurunan massa otot) dan intoleransi latihan. rutin latihan pernapasan telah terbukti untuk mengurangi tekanan darah.
7.      Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental: Bernapas dalam meningkatkan kadar oksigen darah, meningkatkan kesehatan dalam banyak cara, memperlambat denyut jantung Anda, meningkatkan sirkulasi, menurunkan tekanan darah Anda, dan membantu dalam pencernaan. Hal ini pada akhirnya membantu dalam meningkatkan kinerja mental dan energi.
8.      Relaksasi usus: penelitian telah menunjukkan bahwa pernapasan dalam menenangkan perut dan membantu dalam gerakan perut yang tepat. Jika Anda mengalami masalah dengan buang air besar kemudian mencoba mengambil napas dalam-dalam saat Anda berada di tempat duduk toilet Anda.
9.      Meredakan Gelisah: Gelisah adalah perasaan yang umum dialami oleh setiap orang. Kadang kegelisahan bagi sebagian besar orang mungkin merasa sangat sulit bahkan berbicara. Dalam kesempatan tersebut, napas dalam-dalam dapat diambil untuk mengatasi rasa takut tersebut. Hanya menutup mata Anda dan napas dalam selama satu atau dua. Fokus pada pernapasan Anda, pada darah dan darah mengalir melalui pembuluh darah Anda.


















BAB III
PENUTUP

3.1.       Kesimpulan
Jadi kesimpulannya bahwa olahraga merupakan proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia, sedangkan pernapasan merupakan suatu proses mulai dari pengambilan oksigen,  pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh, yang mana salah satu bentuk upaya kita mengenal lebih dalam salah satu proses penting dalam tubuh.
Jadi peran olahraga terhadap pernapasan sangat penting bagi tubuh dan kesehatannya agar tubuh tetap sehat dalam keadaan normal.
3.2.       Saran
Saran yang dapat saya berikan yaitu agar teori atau pemahaman akan Pengaruh olahraga terhadap pernapasan sangat berperan penting bagi kesehatan tubuh.  Khususnya bermanfaat dalam perkuliahan Penjaskes.







Daftar Pustaka
FOX, . 1988. The Physiological Bhasis of Physical Education and Atheletics. New York : W.B Saunders Company.
Nawawi,Umar, . 2007. Diktat Fisiologi Olahraga. Padang. Universitas Negeri Padang
Sahara, Sayuti; 2003. Konsep Rangkuman dan Penjelasan : The Physiological Bhasis of Physical Education and Atheletics, Padang. Pasca Sarjana UNP
http://www.anneahira.com/manfaat-olahraga-renang.htm